Perbandingan Adsense vs Adsterra: Mana yang Lebih Cocok?
![]() |
Ilustrasi: Perbandingan Adsense dengan Adsterra |
Monetisasi blog atau website menjadi salah satu cara populer untuk mendapatkan penghasilan dari internet. Dari sekian banyak pilihan platform iklan, Google Adsense dan Adsterra menjadi dua nama yang paling sering dibandingkan. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan pemilik blog, jenis trafik, serta target audiens.
Nah di artikel kali ini cobaduluaja.com akan membahas perbandingan Adsense vs Adsterra agar kamu bisa menentukan mana yang lebih cocok untuk blogmu.
1. Mengenal Google Adsense
Google Adsense adalah platform iklan milik Google yang sudah sangat terkenal di kalangan blogger dan publisher. Program ini memungkinkan pemilik website untuk menampilkan iklan berbasis teks, gambar, atau video yang relevan dengan isi konten.
Beberapa poin penting tentang Adsense:
- Iklan Kontekstual: Iklan yang tampil biasanya sesuai dengan topik artikel atau minat pengunjung.
- CPC (Cost Per Click) Tinggi: Setiap klik bisa menghasilkan pendapatan yang cukup besar, terutama untuk niche populer seperti finansial, teknologi, atau kesehatan.
- Kepercayaan Tinggi: Karena dikelola oleh Google, Adsense memiliki reputasi kuat, transparan, dan terpercaya.
- Pembayaran: Minimum payout $100 melalui transfer bank atau metode lain yang tersedia.
2. Mengenal Adsterra
Adsterra adalah jaringan iklan global yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Tidak seperti Adsense yang lebih fokus pada iklan berbasis konten, Adsterra menawarkan variasi format iklan yang lebih luas, termsuk Popunder, Push Notification, Display Banner, Video Ads, bahkn Social Bar.
Beberapa poin penting tentang Adsterra:
- Aproval cepat: Hampir semua blog bisa diterima, bahkan blog baru sekalipun.
- Beragam format iklan: Cocok untuk eksperimen dalam monetisasi.
- CPC dan CPM fleksible: Ada model pembayaran CPC (per klik), CPM (per 1000 tayangan), dan CPA (per aksi).
- Minimum payout lebih rendah: Hanya $5 untuk metode seperti Webmoney, Paxum, atau Bitcoin.
- Cocok untuk trafik international: Banyak pengiklan dari seluruh dunia, sehingga lebih fleksible.
3. Perbandingan Adsense vs Adsterra
Aspek | Google AdSense | Adsterra |
Approval (persetujuan) | Sulit, seleksi ketat | Mudah, hampir semua blog diterima |
Format Iklan | Teks, gambar, video | Banner, Popunder, Push, Video, Social Bar |
Pendapatan (CPC/CPM) | CPC tinggi terutama untuk niche populer | Fleksibel, tergantung traffic dan negara |
Minimum Payout | $100 | $5 |
Reputasi | Sangat terpercaya (Google) | Cukup terpercaya, butuh pengaturan hati-hati |
Cocok Untuk | Blog dengan trafik organik dan niche SEO | Blog baru atau trafik campuran |
4. Mana yang Lebih Cocok untuk Blogger?
Jawabannya tergantung pada kondisi blogmu:
- Jika blogmu sudah punya trafik organik yang stabil dan niche yang jelas (misalnya kesehatan, teknologi, finansial), maka Adsense bisa jadi pilihan utama. CPC dari Adsense biasanya lebih besar dan iklannya relevan dengan pembaca.
- Jika blogmu masih baru atau sulit diterima Adsense, kamu bisa mencoba Adsterra. Dengan minimum payout rendah, kamu bisa lebih cepat merasakan hasil monetisasi.
- Jika ingin maksimal, banyak publisher yang menggabungkan keduanya. Misalnya, menempelkan Adsense untuk iklan utama dan Adsterra untuk iklan tambahan seperti push notification atau popunder.
5. Kesimpulan
Baik Adsense maupun Adsterra memiliki kelebihan masing-masing. Adsense unggul dari reputasi, CPC tinggi dan iklan yang relevan, sedangkan Adsterra unggul dalam kemudahan approval, variasi format iklan, dan minimum payout rendah.
Jika kamu baru mulai, Adsterra bisa menjadi langkah awal yang realistis. Namun, jika ingin pendapatan jangka panjang dengan iklan yang lebih bersih dan terpercaya, Adsense tetap menjadi pilihan utama.
Jadi, pertanyaannya bukan Adsense atau Adsterra? melainkan kapan baiknya mengunakan Adsense, dan kapan sebaiknya menggunakan Adstera.